Pre-wedding tentu tak boleh dilewatkan bagi calon pasangan suami istri yang akan menikah, selain untuk keperluan surat undangan, pre-wedding foto juga dapat dijadikan sebagai pelengkap dekorasi pelaminan.
Untuk mendapatkan foto yang menarik tentu saja membutuhkan tenaga profesional di bidang fotografi, konseptor, fashion stylist, make up dan foto retoucher. 5 komponen penting ini akan berpadu-padan, menghasilkan karya yang luar biasa.
Seorang fotographer dituntut untuk memahami teknik pengambilan gambar (cahaya), memaksimalkan gear yang dimiliki dan penguasaan terkait segala sesuatu hal yang menyangkut ilmu fotografi.
Konseptor tak kalah penting, sosok ini memiliki tanggung jawab dalam memberikan ide atau tema foto yang akan diusung. Apakah berkaitan dengan tradisional atau lebih mengarah ke modern serta mengetahui properti yang dibutuhkan. Kemampuan mereka dalam mengeksplor tema amatlah penting agar foto yang dihasilkan tidak terlihat seperti pada umumnya.
Ada juga fashion stylist, salah satu profesi yang jarang terdengar di Indonesia. Di tangan fashion stylist, penampilan objek foto (orang) akan lebih terancang. Selain itu, profesi yang satu ini juga membentuk citra dari objek. Saat ini sudah banyak selebriti yang menggunakan jasa fashion stylist, profesi yang tergolong baru di Tanah Air ini memang cukup menjanjikan.
Bagaimana dengan make up artist?, sesuai dengan namanya, MUA tak dapat dipandang sebelah mata, seorang MUA dapat menutupi kekurangan pada objek foto melalui sentuhan kuas, bedak dan pernak-pernik make up agar terlihat "manglingi" serta sesuai dengan konsep foto.
Retoucher menjadi sosok terkahir yang dibutuhkan dalam industri fotografi fashion. Yap, Di tangan seorang retoucher, foto akan kembali diolah, disesuaikan dengan tema serta menutupi kekurangan pada foto, entah itu hasil make up, kelebihan cahaya atau yang lebih ekstrim, melakukan manipulasi foto untuk hasil yang out of the box alias luar biasa.
Kesiapan bagi objek foto (pasangan pre-wedding) tak kalah penting lho!. Semakin mood untuk difoto maka akan semakin baik juga hasil yang didapatkan.
Lokasi pengambilan foto pre-wedding juta harus dipertimbangkan. Saat ini, out door foto di berbagai objek wisata lebih banyak menarik perhatian publik daripada indoor (studio).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar